Pihak yang terlibar secara garis besar ada 2, yaitu:
- Guru dan Pustakawan, harus adanya kerjasama antara keduanya dalam memberikan pemahaman kepada siswa. Memandu siswa tentang cara penelitian serta fasilitas apa saja yang dibutuhkan.
- Peserta didik, Sebagai peserta didik siswa perlu dirangsang dengan berbagai teknik pembelajaran yang dapat merangsang keingintahuan dan memotivasi mereka mengetahui informasi-informasi baru, sesuai dengan kebutuhan mereka.
Model alberta memiliki 5 tahapan, antara lain:
- Perencanaan
Dalam tahap ini guru dan pustakawan memastikan topik yang akan diberikan kepada para siswa, mengidentifikasi sumber-sumber informasi, mengidentifikasi/mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat kemampuan kognitif mereka, membuat langkah evaluasi progres kematangan dan kemampuan siswa mengidentifikasi informasi dan melakukan peninjauan. - Penemuan Kembali Informasi
Dalam tahap ini guru dan pustakawan memastikan bahwa sumber-sumber informasi yang dibutuhkan para siswa tersedia di perpustakaan, dan melakukan peninjauan.
Untuk mendapatkan kembali informasi, siswa harus memperoleh sumber-sumber informasi yang relevan sesuai kebutuhan. disinilah tugas guru maupun pustakawan dalam memberikan strategi bagi siswa dalam menelusuri sumber-sumber informasi. - Pengolahan Informasi
Tahap ini guru dan pustakawan melakukan pemilihan informasi yang relevan, pengevaluasian informasi, pengaturan dan penyimpanan informasi, penghubungan dan pengaitan, penciptaan produk, pengubahan dan perbaikan, dan melakukan peninjauan.
Dalam pengolahan informasi terdapat dua fase, antara lain:- Mengumpulkan informasi
Siswa membutuhkan bantuan untuk mencatat dalam beberapa format. Hal ini seharusnya merupakan suatu pencarian terhadap informasi yang tepat, terhadap informasi yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka atau sesuai ke dalam subtopik mereka, tidak mencatat semua yg mereka temukan. Hal ini sering terjadi ketika sumber-sumber elektronik atau mesin fotokopi secara nyata dapat menjadi suatu bahaya bagi proses ini. - Menggabungkan informasi
Siswa mengorganisasikan dan menggabungkan informasi mereka. Dengan adanya pembicaraan dengan siswa sebelum mereka menulis juga dapat membantu mereka mengekspresikan ide-ide mereka ke dalam kata-kata mereka sendiri. The Focus on Research model terkadang mengalami bias dalam laporan tertulisnya, akan tetapi media lain seperti kartu-kartu dan produk multimedia juga butuh perbaikan (dan petunjuk jika media itu adalah hal yang baru bagi siswa tsb).
- Mengumpulkan informasi
- Berbagi informasi
Dalam tahap ini guru dan pustakawan mendiskusikan berbagai hal berdasarkan dengan temuan-temuan yang ada, pendemonstrasian perilaku siswa yang layak, dan melakukan peninjauan kembali. Dalam tahap ini, siswa diharapkan mampu menyampaikan hasil temuannya di lapangan kepada guru dan siswa yang lain. - Evaluasi
Dalam tahap ini guru dan pustakawan melakukan evaluasi terhadap program instruksi perpustakaan, mengevaluasi prosedur dan dasar-dasar penelitian siswa, dan melakukan peninjauan terhadap proses yang telah dilakukan.
0 Response to "ALBERTA Model Literasi Informasi"
Post a Comment
Jika anda bertanya, jangan lupa mencentang "Notify Me" di bagian kanan bawah, agar mendapat pemberitahuan jika pertanyaan anda telah kami jawab.